Selasa, 14 Mei 2013

Lampu Reklame LED 2 - Konsrtuksi



Konstruksi
Hal terpenting dari pekerjaan konstruksi adalah membuat box yang terdiri dari tiga bagian :
1.     Panel depan terbuat dari tripleks 3mm
2.     Rangka terbuat dari profil kayu 20x40 mm
3.     Tutup terbuat dari tripleks 3mm
Konstruksi Lampu Iklan
Panel depan adalah "kanvas" tempat LED kita pasang disana. Panel depan dicat dengan warna gelap agar kontras dengan nyala LED. Dalam contoh ini saya menggunakan cat warna hitam untuk panel depan. Rangka terbuat dari profil kayu ukuran 20x40 mm. Sebenarnya tak ada batasan untuk ukuran profil kayu asalkan ketinggian box cukup untuk rangkaian elektronikanya. Tutup berguna untuk menyembunyikan rangkaian elektronik dan alasan keamanan.
Panel depan dan rangka disatukan dengan lem putih "PVAc" dan paku. Sedangkan tutup dikencangkan dengan sekrup pada rangka agar mudah dibuka-tutup. Ini adalah "pekerjaan tukang kayu banget". Anda bisa minta tolong tukang kayu untuk membuatkan bila anda merasa kurang terampil.
Setelah box siap, kemudian dicat. Tunggu sampai cat kering, kemudian kerjakan yang berikut :
1.     Rencana tata letak LED digambar dengan ukuran yang sebenarnya di atas kertas. Pada gambar tata letak dicantumkan pula titik-titik bor untuk kaki-kaki LED Sebaiknya gambar tata-letak digambar dengan program komputer agar mudah dan cepat. Program yang sesuai misalnya "AutoCAD" atau "CorelDRAW".
2.     Rekatkan kertas bergambar tata-letak LED pada panel depan dengan menggunakan pita perekat (celotape). Kemudian panel depan dibor dengan ukuran 1mm. Bor semua titik-titik bor sesuai gambar tata letak LED. Sekarang kertas bisa dilepas dari panel depan.
3.     Pasang LED pada panel depan dimana kaki LED dimasukkan pada lubang, kemudian kaki-kaki LED saling dihubungkan dan disolder di bagian belakang panel depan. Rc1, Rc2, Rc3, Rc4, Rc5, dan Rc5 dipasang pula di bagian belakang panel depan. Pembuatan panel depan cukup rumit, agar komponen-komponen pada panel depan terhubung dengan benar, buatlah dahulu rencana panel depan seperti tergambar. Akan sangat memudahkan seandainya panel depan menggunakan PCB.
4.     Lubangi Rangka untuk meloloskan kabel daya 220V dan lubangi tutup untuk baut pengencang PCB
5.     Rakit sisa komponen pada PCB
6.     Solder pula pada PCB kabel-kabel yang diperlukan : Kabel daya AC 220V. Dan kabel untuk duhubungkan dengan panel depan Vcc, Vss(ground), c1, c2 dan c3.
7.     Hubungkan dengan tegangan 220V, setel trimpot sampai sampai kecepatan animasi sesuai dengan keinginan anda. Hati hati jangan sampai menyentuh komponen karena dapat tersengat listrik.
8.     Pasang PCB pada tutup, kencangkan dengan baut 3mm.
9.     Kencangkan tutup pada rangka dengan sekrup.
http://www.gemar-elektronika.com/gambar/reklame2/Kabel_led.gif
Rencana Panel depan dilihat dari bagian belakang 

http://www.gemar-elektronika.com/gambar/reklame2/pcb_flasher.gif
Tata letak komponen pada PCB. Klik gambar ini untuk mendapatkan gambar PCB
CMOS 4013 4093














http://www.gemar-elektronika.com/gambar/reklame/led.gif
Komponen-komponen
Daftar komponen
Berikut ini saya tuliskan daftar komponen untuk lampu iklan dengan tulisan "ISI PULSA".Rating daya semua hambatan 0.5 watt, kecuali dinyatakan lain. Untuk membuat lampu iklan bukan "ISI PULSA", beberapa komponen harus dihitung ulang agar sesuai dengan rancangan yang kita inginkan. Hal tersebut akan kita bahas pada pada Merancang Lampu Reklame
Jenis
Lambang
Nilai
Hambatan
Rs
150 ohm; 2watt
Rp
330 K ohm
R1
6k8 ohm; 0.5 watt
R2
6k8 ohm
R3
4k7 ohm
Rb1 - Rb3
10K ohm
Rc1 - Rc6
820 ohm
Trimpot
Rv
100k ohm
Kapasitor
C1
1uF; 400V
C2
220uF; 150V; elektrolit
C3
47uF; 50V ; elektrolit
C4
100nF; ceramic
C5
22uF; 16V; elektrolit
Dioda
D1 - D4
1N4007
Dioda Zener
Dz
5.6 V; 0.5 watt
LED
LED merah; 1.75V; 100 buah
LED biru; 3.3V; 66 buah
Transistor
Q1 - Q3
BC547
IC CMOS
4013
4013 (2 D flip-flop)
4093
4093 ( 4 NAND gate)






























Dalam dunia elektronika erat kaitannya dengan rangkaian-rangkaian. Suatu rangkaian dapat dikatakan sebagai rangkaian digital ataupun rangkaian analog. Dikatakan sebagai suatu rangkaian analog apabila di dalam rangkaian tersebut terdapat IC analog. Begitu pula halnya dengan rangkaian analog, rangkaian digital harus memiliki IC digital di dalamnya.
Salah satu contoh rangkaian digital adalah running LED. Running LED merupakan bentuk sederhana dari rangkaian digital yang biasa digunakan sehari-hari. Running LED dapat berupa dalam berbagai bentuk tergantung bagaimana kita memvariasikannya. Dapat berupa nama ataupun hanya sekedar garis saja. Dan yang akan ditampilkan kali ini adalah running LED dengan tulisan “Welcome”.
Lalu bagaimana cara merangkaianya? Sebelumnya kita harus menyiapkan beberapa komponen terlebih dahulu, diantaranya sebagai berikut:
No.
Kompon
Jumlah
1
IC CD 4017 BE
1 buah
2
IC NE 555
1 buah
3
Resistor 10 KiloOhm
3 buah
4
Resistor 330 Ohm
7 buah
5
Resistor 10 K, ¼ W
1 buah
6
Potensiometer resistansi 100K Ohm
1 buah
7
Transistor 2N3053
7 buah
8
Dioda 1 N4148
22  buah
9
Adaptor 12 volt
1 buah
10
LED
Sesuai tampil
Cara Kerja Rangkaian
Running LED ini akan menampilkan sebuah tulisan “WELCOME” dengan beberapa rangkaian LED yang dirangkai dengan komponen-komponen yang lain. LED akan menyala sesuai dengan urutan tertentu. Rangkaian ini disusun oleh sebuah decade counter CD 4017 BC. IC ini adalah IC yang ideal untuk digunakan dalam rangkaian sequencing operation.
Timer 555 (IC) mengatur clock pada IC CD 4017. Pada saat reset, keluaran pin 3 tinggi dan menyebabkan transistor 7 dalam kondisi “ON”. Keluaran dari transistor 7 tersambung dengan huruf “W” dimana huruf ini tersusun atas beberapa LED yang dipasang secara parallel. Saat pulsa clock yang pertama dating, pin 3 menjadi rendah dan pin 2 menjadi tingggi. Transistor 6 yang  terhubung dengan pin 2 menyebabkan huruf “E” menyala. Huruf “W” akan tetap menyala saat huruf “E” menyala. Hal ini disebabkan oleh bias dari transistor 7 yang melalui diode 21. Dengan cara kerja yang sama, huruf – huruf yang selanjutnya akan menyala. Pada akhir pulsa clock, pipn 6 akan menuju ke logic 1 dan mereset rangkaian, dan terulang secara terus menerus.

1 komentar: